Sunday, September 23, 2012

Who am I



I am a servant of ALLAH .. 
who is TRYING....
who is trying my best to be HIS slave... 
who is trying my best to have TAQWA in me to HIM..
who is trying to plead for HIS LOVE.. 
who is trying to seek HIS REDHA ..
who is trying to get HIS MERCY .. 
who is trying to live in HIS RAHMAT .. 
who is trying to cry for all my sins...
who is trying to fear HIM...
who is trying to be grateful in everything that I have to HIM...
who is trying to improve myself, my ibadah to HIM...just for HIM..
who is trying to remember HIM in every breath, every steps
who is trying to be honest and sincere to HIM...
In everything....

Therefore..Ya ALLAH...
Please HELP me to try..
Please HELP me to help my self...
Please HELP me to be my best to be YOUR slave... 
Please HELP me to have TAQWA in me to YOU...
Please HELP me to plead for YOUR LOVE.. 
Please HELP me to seek YOUR REDHA .. 
Please HELP me to get YOUR MERCY.. 
Please HELP me to live in YOUR RAHMAT .. 
Please HELP me to cry for all my sins to YOU...
Please HELP me to fear YOU...
Please HELP me to be grateful in everything that YOU have given to me...
Please HELP me to improve myself, my ibadah to YOU...just FOR YOU..
Please HELP me to remember YOU in every breath, in every steps..
Please HELP me to be honest and sincere to YOU...
In everything....

Help me to TRY ..Ya ALLAH....

Amin Ya Rabbal Alamin... InsyaALLAH...:')

Saturday, September 22, 2012

cara syaitan mambuka aurat wanita..

Syaitan dalam menggoda manusia memiliki berbagai cara strategi, dan yang sering dipakai adalah dengan memanfaatkan hawa nafsu, yang memang memiliki kecenderungan mengajak kepada keburukan (ammaratun bis su'). Syaitan seakan mengetahui kecenderungan nafsu kita, dia terus berusaha agar manusia keluar dari garis yang telah ditentukan Allah, termasuk melepaskan hijab atau pakaian muslimah
Berikut adalah cara bertahap:


I. Menghilangkan Definisi Hijab

Dalam tahap ini syaitan membisikkan kepada para wanita, bahawa pakaian apapun termasuk hijab (penutup) itu tidak ada kaitannya dengan agama, ia hanya sekadar pakaian atau gaya hiasan bagi para wanita. Jadi tidak ada pakaian syar'i, pakaian, dengan apa pun bentuk dan namanya tetap pakaian.

Sehingga akibatnya, ketika zaman telah berubah, atau kebudayaan manusia telah berganti, maka tidak ada masalah pakaian ikut ganti juga. Demikian pula ketika seseorang berpindah dari suatu negeri ke negeri yang lain, maka harus menyesuaikan diri dengan pakaian penduduknya, apapun yang mereka pakai. Berbeza
halnya jika seorang wanita berkeyakinan, bahawa hijab adalah pakaian syar'i (identiti keislaman), dan memakainya adalah ibadah bukan sekadar gaya ( fesyen ). Biarpun hidup bila saja dan di mana saja, maka hijab syar'i tetap dipertahankan. .

Apabila seorang wanita masih bertahan dengan prinsip hijabnya, maka syaitan beralih dengan strategi yang lebih halus. Caranya?

Pertama, Membuka Bahagian Tangan
Telapak tangan mungkin sudah kebiasaannya terbuka, maka syaitan membisikkan kepada para wanita agar ada sedikit peningkatan model yakni membuka bahagian hasta (siku hingga telapak tangan). "Ah tidak ! apa-apa, kan masih pakai jilbab dan pakai baju panjang? Begitu bisikan syaitan. Dan benar si wanita akhirnya memakai pakaian model baru yang menampakkan tangannya, dan ternyata para lelaki melihatnya juga seperti biasa saja. Maka syaitan berbisik," Tu.. tidak apa-apa kan?

Kedua, Membuka Leher dan Dada
Setelah menampakkan tangan menjadi kebiasaan, maka datanglah syaitan untuk membisikkan perkara baru lagi. "Kini buka tangan sudah menjadi lumrah, maka perlu ada peningkatan model pakaian yang lebih maju lagi, yakni terbuka bahagian atas dada kamu." Tapi jangan sebut sebagai pakaian terbuka, hanya sekadar sedikit untuk mendapatkan hawa, agar tidak panas. Cubalah! Orang pasti tidak akan peduli, sebab hanya sebahagian kecil sahaja yang terbuka.

Maka dipakailah pakaian fesyen terbaru yang terbuka bahagian leher dan dadanya dari yang fesyen setengah lingkaran hingga yang fesyen bentuk huruf "V" yang tentu menjadikan lebih terlihat lagi bahagian sensitif lagi dari dadanya.

Ketiga, Berpakaian Tapi Telanjang
Syaitan berbisik lagi, "Pakaian mu hanya gitu-gitu saja, yak "cool" cari fesyen atau bahan lain yang lebih bagus! Tapi apa ya? Si wanita berfikir. "Banyak fesyen dan kain yang agak tipis, lalu bentuknya dibuat yang agak ketat biar lebih sedap/cantik dipandang," syaitan memberi idea baru.

Maka tergodalah si wanita, di carilah fesyen pakaian yang ketat dan kain yang tipis bahkan transparent. "Mungkin tak ada masalah, kan potongan pakaiannya masih panjang, hanya bahan dan fesyennya saja yang agak berbeza, biar nampak lebih feminin," begitu dia menokok-nambah. Walhasil pakaian tersebut akhirnya membudaya di kalangan wanita muslimah, makin hari makin bertambah ketat dan transparent, maka jadilah mereka wanita yang disebut oleh Nabi sebagai wanita
kasiyat 'ariyat (berpakaian tetapi telanja! ng).

Keempat, Agak di Buka Sedikit
Setelah para wanita muslimah mengenakan pakaian yang ketat, maka syaitan datang lagi. Dan sebagaimana biasanya dia menawarkan idea baru yang sepertinya "cool" dan "vogue", yakni dibisiki wanita itu, "Pakaian seperti ini membuat susah berjalan atau duduk, soalnya sempit, apa tak sebaiknya di belah hingga lutut atau mendekati paha?" Dengan itu kamu akan lebih selesa, lebih kelihatan lincah dan energik." Lalu dicubalah idea baru itu, dan memang benar dengan dibelah mulai dari bahagian bawah hingga lutut atau mendekati paha ternyata membuat lebih selesa dan leluasa, terutama ketika akan duduk atau naik kenderaan. "Yah.... tersingkap sedikit tak apa-apa lah, yang penting enjoy," katanya.

Inilah tahapan awal syaitan merosak kaum wanita, hingga tahap ini pakaian masih tetap utuh dan panjang, hanya fesyen, corak, potongan dan bahan saja yang dibuat berbeza dengan hi! jab syar'i yang sebenarnya. Maka kini mulailah syaitan pada tahap berikutnya.

II. Terbuka Sedikit Demi Sedikit
Kini syaitan melangkah lagi, dengan tipu daya lain yang lebih "power", tujuannya agar para wanita menampakkan bahagian aurat tubuhnya.

Pertama, Membuka Telapak Kaki dan Tumit
Syaitan Berbisik kepada para wanita, "Baju panjang benar-benar tidak selesa, kalau hanya dengan membelah sedikit bahagiannya masih kurang leluasa, lebih elok kalau dipotong sahaja hingga atas mata kaki." Ini baru agak longgar. "Oh...... ada yang yang terlupa, kalau kamu pakai baju sedemikian, maka jilbab yang besar tidak sepadan lagi, sekarang kamu cari jilbab yang kecil agar lebih serasi dan sepadan, ala....... orang tetap menamakannya dengan jilbab."

Maka para wanita yang terpengaruh dengan bisikan ini terburu-buru mencari fesyen ! pakaian yang dimaksudkan. Tak ketinggalan kasut tumit tinggi, yang kalau untuk berjalan, dapat menarik perhatian orang.

Kedua, Membuka Seperempat Hingga Separuh Betis
Terbuka telapak kaki telah biasa ia lakukan, dan ternyata orang yang melihat juga tidak begitu ambil peduli. Maka syaitan kembali berbisik, "Ternyata kebanyakan manusia menyukai apa yang kamu lakukan, buktinya mereka tidak ada reaksi apa-apa, kecuali hanya beberapa orang. Kalau langkah kakimu masih kurang leluasa, maka cubalah kamu cari fesyen lain yang lebih menarik, bukankah kini banyak skirt separuh betis dijual di pasaran? Tidak usah terlalu terdedah, hanya terlihat kira-kira sepuluh centimetre saja." Nanti kalau sudah biasa,
baru kamu cari fesyen baru yang terbuka hingga separuh betis."

Benar-benar bisikan syaitan dan hawa nafsu telah menjadi penasihat peribadinya, sehingga apa yang saja yang dibisikkan syaitan dalam jiwan! ya dia turutkan. Maka terbiasalah dia memakai pakaian yang terlihat separuh betisnya kemana saja dia pergi.

Ketiga, Terbuka Seluruh Betis
Kini di mata si wanita, zaman benar-benar telah berubah, syaitan telah berhasil membalikkan pandangan jernihnya. Terkadang si wanita berfikir, apakah ini tidak menyelisihi para wanita di masa Nabi dahulu. Namun bisikan syaitan dan hawa nafsu menyahut, "Ah jelas tidak, kan sekarang zaman sudah berubah, kalau zaman dulu para lelaki mengangkat pakaiannya hingga setengah betis, maka wanitanya harus menyelisihi dengan menjulurkannya hingga menutup telapak kaki, tapi kini lain, sekarang banyak lelaki yang menurunkan pakaiannya hingga bawah mata kaki, maka wanitanya harus menyelisihi mereka iaitu dengan mengangkatnya hingga setengah betis atau kalau perlu lebih ke atas lagi, sehingga nampak seluruh betisnya."

Tetapi? apakah itu tidak menja! di fitnah bagi kaum lelaki," bersungut. "Fitnah? Ah...... itu kan zaman dulu, di masa itu kaum lelaki tidak suka kalau wanita menampakkan auratnya, sehingga wanita-wanita mereka lebih banyak di rumah dan pakaian mereka sangat tertutup. Tapi sekarang sudah berbeza, kini kaum lelaki kalau melihat bahagian tubuh wanita yang terbuka, malah senang dan mengatakan ooh atau wow, bukankah ini bererti sudah tidak ada lagi fitnah, kerana sama- sama suka? Lihat saja fesyen pakaian di sana-sini, dari yang di pasar malam hingga yang berjenama di pusat membeli belah, semuanya memperagakan fesyen yang dirancang khusus untuk wanita maju di zaman ini. Kalau kamu tidak mengikutinya, akan menjadi wanita yang ketinggalan zaman."

Demikianlah, maka pakaian yang menampakkan seluruh betis akhirnya menjadi kebiasaan, apalagi ramai yang memakainya dan sedikit sekali orang yang mempersoalkannya. Kini tibalah saatnya syaitan melancarkan tahap terakhir dari tipu dayannya untuk melucuti hijab wanita.

III. Serba Mini
Setelah pakaian yang menampakkan betis menjadi pakaian sehari- harian dan dirasa biasa-biasa saja, maka datanglah bisikan syaitan yang lain. "Pakaian memerlukan variasi, jangan yang itu-itu saja, sekarang ini fesyen skirt mini, dan agar sepadan, rambut kepala harus terbuka, sehingga benar-benar kelihatan indah."

Maka akhirnya skirt mini yang menampakkan bahagian bawah paha dia pakai, bajunya pun bervariasi, ada yang terbuka hingga lengan tangan, terbuka bahagian dada sekaligus bahagian punggungnya dan berbagai fesyen lain yang serba pendek dan mini. Koleksi pakaiannya sangat beraneka ragam, ada pakaian untuk berpesta, bersosial, pakaian kerja, pakaian rasmi, pakaian malam, petang, musim panas, musim sejuk dan lain-lain, tak ketinggalan seluar pendek separuh paha pun dia miliki, fesyen dan warna rambut juga ikut bervariasi, semuanya telah dicuba. Begitulah sesuatu yang sepertinya mu! stahil untuk dilakukan, ternyata kalau sudah dihiasi oleh syaitan, maka segalanya menjadi serba mungkin dan diterima oleh manusia.

Hingga suatu ketika, muncul idea untuk mandi di kolam renang terbuka atau mandi di pantai, di mana semua wanitanya sama, hanya dua bahagian paling ketara saja yang tersisa untuk ditutupi, kemaluan dan buah dada. Mereka semua mengenakan pakaian yang sering disebut dengan "bikini". Kerana semuanya begitu, maka harus ikut begitu, dan na'udzubillah bisikan syaitan berhasil, tujuannya tercapai, "Menelanjangi Kaum Wanita."

Selanjutnya terserah kamu wahai wanita, kalian semua sama, telanjang di hadapan lelaki lain, di tempat umum. Aku berlepas diri kalau nanti kelak kalian sama-sama di neraka. Aku hanya menunjukkan jalan, engkau sendiri yang melakukan itu semua, maka tanggung sendiri semua dosamu" Syaitan tak ingin ambil risiko.

Penutup
Demikian halus,! cara yang digunakan syaitan, sehingga manusia terjerumus dalam dosa tanpa terasa. Maka hendaklah kita semua, terutama orang tua jika melihat gejala menyimpang pada anak-anak gadis dan para wanita kita sekecil apapun, segera secepatnya diambil tindakan. Jangan biarkan berlarut-larutan, kerana kalau dibiarkan dan telah menjadi kebiasaan, maka sakan menjadi sukar bagi kita untuk mengatasinya. Membiarkan mereka membuka aurat bererti merelakan mereka mendapatkan laknat Allah, kasihanilah mereka, selamatkan para wanita muslimah, jangan jerumuskan mereka ke dalam kebinasaan yang menyengsarakan, baik di dunia mahupun di akhirat.

Panduan Menjadi Suami yang Soleh

Suami yang taat dalam melaksanakan perintah serta suruhan Allah dan Rasulnya dan dapat pula membimbing isterinya.

Suami yang mampu memberikan nafkah sama ada zahir ataupun batin
Suami yang sedia memberikan nasihat, bimbingan, dorongan, didikan dan tunjuk ajar dalam melaksanakan tugas serta tanggungjawap rumahtangga dan juga terhadap Allah s.w.t

Suami yang bijak dalam menyelesaikan permasalahan isteri yang timbul bersama jiran tetangga atau sebagainya.

Suami yang dapat memberikan pemerhatian dalam hal keselamatan, kebajikan dan kesihatannya.

Suami yang dapat menyediakan tempat tinggal, pakaian dan makanan yang sempurna mengikut kemampuanya

Suami yang penyabar dan tidak menggunakan kekerasan dalam menyelesaikan sesuatu masalah atau untuk mendapatkan sesuatu.

Suami yang tidak cemburu buta tanpa asas terhadap isterinya yang mana boleh merosakkan keutuhan rumah tangga mereka.

Suami yang sentiasa memberikan kasih sayang, belas kasihan dan pergaulan yang baik terhadap isterinya

Suami yang sentiasa menjaga rahsia isterinya dan tidak di dedahkan kepada orang lain

Suami yang ikhlas dan jujur serta dapat menepati janji terhadap isteri dan anak-anak.

Suami yang menjauhkan diri dari perbuatan maksiat seperti meminum minuman keras, berjudi, berzina, menipu, mencuri dan sebagainya

Suami yang dapat memberikan penjagaan dan pemerhatian yang baik terhadap isterinya penjagaan ini meliputi semua hal termasuk kehormatannya

Suami mestilah bijak memahami perasaan dan hati isteri sama ada dengan perbuatan atau perkataan, jangan biarkan dirinya dalam keadaan sedih

Suami yang sentiasa mengutamakan kebersihan diri, zahir dan batin

Suami mestilah menahan dirinya dari bergaul secara bebas dengan wanita lain

Suami yang dapat menyelidik secara cermat dan teliti segala hal yang disampaikan oleh orang lain yang berkaitan dengan isterinya.

Suami yang bijak dalam memimpin tumah tangganya dengan penuh amanah serta bertanggungjawab.
\

Thursday, September 20, 2012

Jodoh



Jodoh tiada kaitan dengan keturunan. Hanya belum sampai masanya. Ia bagai menanti jambatan untuk keseberang. Kalau panjang jambatannya, jauhlah perjalanan kita. Ada orang jodohnya cepat sebab jambatannya singkat. Usia 25 tahun rasanya belumlah terlalu lewat. Dan usia 35 tahun belum apa-apa kalau sepanjang usia itu telah digunakan untuk membina kecemerlangan. Nyatakanlah perasaan dan keinginan anda dalam doa-doa lewat solat. Allah itu Maha Mendengar. Wanita baik untuk lelaki yang baik, sebaliknya wanita jahat untuk lelaki yang jahat. Yakinlah pada janji-Nya kerana kita orang yang beriman.

Biar lambat jodoh asalkan mendapat Mr. Right dan biar seorang diri daripada menjadi mangsa lelaki yang tidak beriman kemudian nanti. Memang kita mudah tersilap mentafsir kehidupan ini. Kita selalu sangka, aku pasti bahagia kalau mendapat ini. Hakikatnya, apabila kita benar-benar mendapat apa yang kita inginkan itu, ia juga datang bersama masalah. Kita juga selalu melihat orang memandu kereta mewah dan terdetiklah dihati kita, alangkah bahagianya orang itu. Hakikatnya, apabila kita sendiri telah memiliki kereta mewah, kita ditimpa pelbagai karenah. Tidak mustahil pula orang yang memandu kereta mewah terpaksa membayar lebih tatkala berhenti untuk membeli durian di tepi jalan.

“Bukan semua yang anda sangka membahagiakan itu benar-benar membahagiakan. Bahagianya mungkin ada tapi deritanya juga datang sama. Semua benda pasti ada baik dan buruknya.”

Ketika anda terperangkap dalam kesesakan jalan raya, motosikal mencelah-celah hingga mampu berada jauh dihadapan. Anda pun mengeluh, alangkah baiknya kalau aku hanya menunggang motosikal itu dan cepat sampai ke tempat yang dituju. Padahal si penunggang motosikal sedang memikirkan bilakah dia akan memandu kereta. Bukan semua yang anda sangka membahagiakan itu benar-benar membahagiakan. Bahagianya mungkin ada tapi deritanya juga datang sama. Semua benda pasti ada baik dan buruknya.

Demikian juga perkahwinan. Ia baik sebagai saluran yang betul untuk melepaskan syahwat tapi ramai juga orang yang berkahwin hidupnya semakin tidak terurus. Ramai orang menempah neraka sebaik melangkahkan kaki ke alam berumahtangga.  Bukankah dangan Ijab dan Kabul selain menghalalkan hubungan kelamin, tanggungjawab yang terpaksa dipikul juga turut bertambah? Bukankah apabila anda gagal melaksanakannya, anda membina dosa seterusnya jambatan ke neraka? Berapa ramaikah yang menyesali perkahwinan padahal dahulunya mereka bermati-matian membina janji, memupuk cinta kasih malah ada yang sanggup berkorban apa sahaja asal impian menjadi nyata?

Jika tidak sanggup bergelar isteri tidak usah berkahwin dulu. Jika merasakan diri belum cukup ilmu bergelar ibu ayah, belajarlah dulu. Jika belum bersedia untuk bersabar dengan karenah anak-anak, carilah dulu kesabaran itu. Jangan berkahwin dahulu sebab kenyataannya ramai yang tidak bersedia untuk melangkah tetapi setelah melompat, akhirnya jatuh terjerumus dan tidak jumpa akar berpaut tatkala cuba mendaki naik.

Berkahwin itu indah dan nikmat bagi yang benar-benar mengerti segala tuntutannya. Berkahwin itu menjanjikan pahala tidak putus-putus bagi yang menjadikannya gelanggang untuk menjadikan syurga sebagai matlamat. Berkahwin itu sempadan dari ketidaksempurnaan insan kepada kesempurnaan insan – bagi yang mengetahui rahsia-rahsianya. Berkahwinlah demi Tuhan dan Nabi-Nya, bukan kerana perasaan dan mengikut kebiasaan. Jodoh usah terlalu dirisaukan, tiba masanya ia akan datang menjemput, namun perlu juga anda membuka lorong-lorongnya agar jemputan itu mudah sampai.

“…Kekayaan yang paling kaya adalah akal, kemiskinan yang paling besar adalah jahil, keburukan yang paling hodoh adalah sesat.”

Kadangkala Allah sembunyikan matahari, Dia datangkan petir dan kilat. Kita menangis dan tertanya-tanya, kemana menghilangnya sinar. Rupa-rupanya Allah nak hadiahkan kita pelangi. Cinta yang disemadikan tidak mungkin layu selagi ada imbas kembali. Hati remuk kembali kukuh selagi ketenangan dikecapi. Jiwa yang pasrah bertukar haluan selagi esok masih ada. Parut lama pastikan sembuh selagi iman terselit di dada. Kekayaan yang paling kaya adalah akal, kemiskinan yang paling besar adalah jahil, keburukan yang paling hodoh adalah sesat.

Tidak berguna adanya mata andai tidak dapat melihat, tak guna adanya hati kalau tak tahu menilai. Nilailah hati itu dengan teliti sebelum pergi mengundur diri kerana segalanya bermula dengan niat yang bertempat di hati.

Wednesday, September 19, 2012

'Sahabatku umpama bintang di langit'


Sabda Rasulullah....'Sahabatku umpama bintang di langit'...
Betapa seorang sahabat itu mewarnai dan mengindahkan kehidupan..ibarat bintang-bintang menghiasi kegelapan malam. Menerangi dan mencantikkan panorama alam. Juga menjadi penunjuk arah...yang takkan membiarkan diri kesesatan.


Sahabat bukan sahaja ikatannya di dunia... tapi hingga ke akhirat. Pasti kita tidak mahu di sana nanti sahabat menjadi seteru dan saling menyalahkan serta menyesali kerana pernah bersahabat di dunia.


Pesan Imam Al-Ghazali pilihlah sahabat yang baik akhlak, soleh, tidak tamak dunia dan benar.
Kata Saidina Abu Bakar  sahabat itu ialah orang yang sanggup mengambil kesusahan sahabatnya untuk merasa sendiri peritnya dan sanggup berkorban demi sahabatnya.


Dan dalam bersahabat elakkan berbantah dengan sahabat, sentiasa melebihkan sahabat dari segi material, menjaga rahsia dan aibnya, menegah orang mencela sahabatnya, memberi nasihat, memaafkan dan mendoakannya...


Sahabat...ada kategorinya; umpama makanan yang tidak dapat tidak kita memerlukannya setiap waktu. Adakalanya ubat yang diperlukan ketika sakit dan tidak diperlukan ketika sihat. Dan yang ketiganya umpama penyakit yang tidak diperlukan bahkan perlu dijauhi.


Ya Allah jadikanlah diriku seorang sahabat yang memahami, baik budi pekerti, berakhlak mulia dan penuh sifat pengasih.
Ya Allah jadikanlah aku sahabat yang baik yang apabila ada disukai, apabila tiada diingati dan ditangisi.
Ya Allah jadikan aku sahabat yang umpama makanan, yang diperlukan setiap waktu dan menyubur jiwa orang lain.


Maafkan segala kelemahan diri ini, maafkan andai selama ini aku tidak menjadi sahabat yang baik....Doaku mudah-mudahan aku telah menjadi sahabatmu yang baik...




kita semua adalah istimewa

Setiap daripada kita dilahirkan daripada rahim seorang ibu.Biar sehebat mana kita membenci diri sendiri,jangan pernah lupa bahawa suatu ketika dahulu kelahiran kita pernah disambut penuh tawa,riang gembira oleh ibu dan ayah. Biar pun satu dunia membenci, ingatlah bahawa kita tetap istimewa. Oleh sebab itulah Allah masih membenarkan kita hidup bernyawa. Jika ada satu perkara yang harus disedari supaya kita tidak berasa lemah itulah dia, ''we are special" . Kita punya akal. Akal adalah anugerah Allah yang tidak terhingga.Ia membezakan antara manusia dengan haiwan,juga tumbuh-tumbuhan. Manusia yang sering menghina diri sendiri dan bersikap lemah dihadapan orang lain sebenarnya sedang bersikap kufur dengan nikmat Allah. Dia tidak tahu menghargai nikmat akal yang dianugerahkan kepadanya. Seolah-olah penghormatan Allah itu tidak mahu diterima dan dianggap tidak bernilai. ''Aku bodoh mereka pandai,aku lemah tak punya apa2 mereka hebat.'' Orang yang tidak menghargai diri sendiri adalah orang yang tidak tahu berterima kasih dan bersyukur kepada Allah. Maka, menyedari bahawa kita semua adalah istimewa adalah menuju syukur.

Firman Allah:
sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya (dan berkelengkapan sesuai dengan keadaannya.)(At-Tiin:4)

Keangkuhan kita,keengganan kita untuk menghargai ciptaan Allah, iaitu diri sendiri boleh mengundang murka Allah menjatuhkan martabat kita disisi Nya.

Apabila kita menyedari bahawa kita istimewa, kita akan lebih bersyukur.Kesyukuran itu membawa kita membawa kita menggunakan segala keistimewaan untuk berbakti dan taat kepada Allah.Kesedaran itu akan mengubah persepsi kita dalam kehidupan dan menjadikan kita lebih bertenaga untuk melangkah. Kita tidak lagi merasa sedih dan lemah disisi manusia. Bahkan, itulah yang dikehendaki Allah. Kesimpulannya ada 1001 sebab yang boleh kita rungkaikan untuk membuktikan bahawa kita adalah istimewa :)